Laman

Jumat, 11 Februari 2011

IPTEK : Rudal patriot Amerika

Untuk urusan rudal Amerika memang jagonya, salah satunya rudal Patriot yang unjuk unjuk kebolehannya semasa Perang Teluk 1991, kala Angkatan Bersenjata AS berusaha mengusir kekuatan Irak dari Kuwait. Patriot berhasil merontokan 70 persen rudal Scud yang diluncurkan Irak ke Kuwait dan Arab Saudi, langsung di udara.

Rudal Patriot memang di rancang oleh pabrikan Raytheon untuk mampu menghancurkan rudal musuh di udara. Untuk itu rudal Patriot harus memiliki kecepatan yang mumpuni dan ketepatan yang akurat.

Karena tugasnya yang rumit, rudal Patriot dilengkapi dengan seabrek perlenkapan. Mulai dari rudal patriot itu sendiri, radar, peluncur rudal, pusat kendali serta sumber tenaga.

Cara kerja rudal patriot :

1. Radar diaktifkan dan menindai seluruh objek dalam jangkauannya, baik itu pesawat
maupun rudal.
2. Ruang kendali akan mengenali objek apa yang ada dalam jangkauan rudal, jika
teman di layar radar akan terlihat kode-kode tertentu yang selalu berubah setiap
hari. Bila lawan yang tidak memancarkan kode-kode tertentu maka operator rudal
akan mempersiapkan penembakan.
3. Setelah lawan di ketahui, data rudal berupa posisi dan trayektori dari ruang
kontrol peluncur rudal siap diluncurkan dalam waktu 9 detik, peluncuran dapat di
kendalikan dari ruang radar.
4. Rudal patriot siap melabrak sasaran dalam jarak 16 sampai 32 km dengan kecepatan
menanjak 700 sampai 1400 m/detik.

Spesifikasi Rudal Patriot :
* Panjang rudal 5,2 meter
* Diameter rudal 41 cm
* Jangkauan 70 km
* Berat 900 kg
* hulu ledak 91 kg
* 4 sirip berbentuk delta dengan diameter 85 cm
* Pendorong Single-stage solid fuel rocket motor
* Keepatan 5 mach

sumber : http://berita-iptek.blogspot.com/2008/08/rudal-patriot.html..

Kesuksesan akan diraih ketika kita tidak berpikiran sempit

Bagaimanapun juga, kita sering menganggap bahwa kekurangan yang kita miliki sekarang ini sangat besar, karena kakurangan ini kita anggap sebagai tembok tinggi yang sulit untuk dipanjat tetapi ketahuilah bahwa kekurangan itu muncul karena "PIKIRAN KITA YANG SEMPIT", sehingga kita hanya bisa meratapi bahkan sampai menyesali keadaan kita sendiri.
Ada beberapa hal yang membuat kita selalu berpikiran sempit :
1. Usia
Kita sering menganggap bahwa usia kita sudah tua, sehingga sudah tidak mungkin
kita akan mencapai kesuksesan.. "ITU SALAH"!!
Sebagai contoh orang yang sukses adalah Nelson Mandela, Dia menjabat sebagi
presiden Afrika selatan pada saat usianya 76 tahun ( 1994-1999) dan dia menjadi
presiden kulit hitam pertama dengan de Klerk sebagai Deputi presiden.
2. Ras, agama
Kita menganggap bahwa ras dan agama sangat susah untuk mencapai kesuksesan di
suatu kota/ negara yang mayoritas beragama dan ras tertentu.. "ITU SALAH".
Sebagai Contoh salah satu orang yang berhasil mengalahkan diskriminasi RAS dan
AGAMA adalah Barack Obama, dia beragama Muslim berasal dan ras yang dikucilkan di
negara tersebut tetapi berhasil menjadi Presiden di negara ADI DAYA..
3. Kekurangan Fisik
Kita menganggap bahwa dengan kekurangan fisik ini sudah tidak mungkin untuk
mencapai kesuksesan di suatu kota/ negara tertentu.. "ITU SALAH".
Sebagai Contoh salah satu orang yang berhasil mengalahkan keterbatasan fisiknya
adalah GUS DUR, dia mempunyai penglihatan yang tidak sempurna tetapi pernah
berhasil menjadi Presiden di negara kita tercinta.
4. Tingkat Pendidikan
Kita sering berpikiran bahwa saya tidak bersekolah/ hanya sampai tamatan SD/SMP
/SMA/STM aja sehingga untuk menjadi orang yang sukses dan memimpin suatu
perusahaan besar sudah sangat tidak mungkin, tetapi tahukah anda bahwa pemikiran
itu salah. Sebagai Contoh orang yang berhasil mengalahkan kekurangan itu adalah
HENRY FORD, dia tidak penah bersekolah tetapi menjadi raja mobil di dunia.
5. Latar Belakang Keluarga
tentu ini juga menjadi salah satu faktor bahwa kita tidak mungkin menjadi orang
yang terpandang bila latar keluarga kita miskin. tetapi bila kita melihat Abraham
Lincoln, dia berasal dari keluarga miskin tetapi pernah menjabat sebagai Presidan
di Negara Paman Sam (Uncle Sam).
6. Menganggap Diri Bodoh
Kita sering menganggap bahwa kita kalah pintar dari mereka atau orang lain,
tetapi tahukah anda bahwa TUHAN tidak pernah menciptakan umatnya dengan kapasitas
otak yang berbeda-beda, yang membedakan kita dengan mereka adalah karena mereka
mau belajar dan niat yang tinggi untuk memanfaatkan kapasitas yang mereka miliki,
sedangkan kita hanya diam dan pasrah dengan kemampuan kita, sehingga itulah yang
membuat kita terlihat bodoh dan merasa terasing.

Jadi apapun kekuranganmu janganlah kita anggap sebagai batu sandung atau beban yang tidak akan mungkin bisa kita lepaskan untuk mencapai tujuan kita, karena masih banyak orang-orang di dunia ini (tidak mungkin disebutkan namanya satu per satu)yang mungkin kekurangannya lebih banyak dari kekurangan yang kita miliki tetapi berhasil mencapai tujuannya dalam mencapai kesuksesan.. Jadi janganlah lagi kita berpikiran sempit.

Kamis, 20 Januari 2011

Metode Belajar Efektif Di Perguruan Tinggi

A. MENURUT VAN BEMMELEN:
Metode belajar efektif di perguruan tinggi pada dasarnya merupakan upaya untuk
mencapai prestasi akademik yang optimal di perguruan tinggi. Prestasi akademik ini,
setelah diterapkannya Sistem Kredit Semester (SKS)di perguruan tinggi, dinyatakan dengan
Indeks Prestasi, atau yang lazim dikenal dengan istilah "IP".
Secara empiris mencapai IP yang optimal bukanlah pekerjaan yang mudah karena
apabila sampai keliru dalam menentukan strategi maka bukan saja IP-nya menjadi rendah,
akan tetapi waktu belajarpun menjadi "molor"; bahkan tidak jarang mahasiswa terpaksa
dikenai "Drop Out" (DO) karenanya. Perlu dicatat: DO merupakan peristiwa terburuk bagi
seorang mahasiswa, karena dengan demikian lepaslah seluruh status dan predikat
kemahasiswaannya.
Kegagalan seorang mahasiswa dalam mempertahankan status serta predikatnya,
apalagi meraih IP optimal, menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut tidak mampu mengatasi
berbagai permasalahan yang terjadi. Memang sebagai mahasiswa seseorang harus berani
menghadapi berbagai permasalahan secara mandiri, dalam artian tidak dapat lagi
bergantung pada orang lain. 

Dunia perguruan tinggi memang dunia yang penuh dengan permasalahan. Hasil
penelitian yang dilaksanakan oleh C.C. Wrenn and Reginald Bell di Amerika Serikat (AS)
menyebutkan bahwa terdapat tiga permasalahan pokok yang dihadapi oleh para mahasiswa di
perguruan tinggi, masing-masing adalah:
1) Kesulitan mengatur waktu belajar.
2) Ketidaktahuan tentang ukuran-ukuran baku yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan tugas-tugas.
3) Kebiasaan membaca yang lambat. 
Sementara itu penelitian yang dilaksanakan Ross L. Mooney and Mary Alice Price
menemukan kenyataan tentang adanya 11 kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa, dan dua di antaranya yang paling dominan adalah: 
1. Tidak tahu bagaimana caranya belajar yang efektif;
   dialami oleh 37% dari keseluruhanmahasiswa.
2.Tidak dapat memusatkan perhatian dengan baik; dia- lami oleh 31% dari keseluruhan
   mahasiswa. 
Berbagai permasalahan dan kesulitan tersebut di atas juga dialami oleh mahasiswa
Indonesia pada umumnya; Bahkan justru dalam kapasitas yang lebih kompleks lagi. Meskipun demikian tiga jenis permasalahan dan dua macam kesulitan tersebut tetap akan menjadi semacam "kerikil tajam" bagi para mahasiswa.
 SOLUSI
Belajar efektif setidak-tidaknya akan menyangkut dua komponen, ialah waktu dan
konsentrasi. Belajar yang efektif adalah bagaimana seseorang dengan konsentrasi yang penuh
dapat menggunakan waktu untuk belajar secara baik. 
Untuk dapat belajar secara efektif maka konsentrasi merupakan persyaratan yang
mutlak; tetapi dibalik itu ada pula faktor-faktor lain yang dapat mendukung tercapainya
efektivitas belajar; di antaranya adalah: 
(1) Kondisi jasmani, 
(2) Sarana dan fasilitas, 
(3) Strategi
(4) Disiplin, dan 
(5) Lingkungan.
Disiplin belajar juga merupakan faktor yang sangat mendukung tercapainya efisiensi
belajar. Sebaiknya setiap mahasiswa setiap malam kecuali ada hal-hal istimewa
membiasakan diri untuk belajar. Andaikata hal ini dapat dilakukan secara berdisiplin maka
tentu hasilnya sangat memuaskan.
Kebiasaan belajar yang baik (baca: efektif) terbukti mampu menghantarkan para
mahasiswa pada prestasi yang tinggi, tentu saja di bidang akademis. Penelitian yang
dilakukan oleh Prof. Henry Clay Lindgreen terhadap sejumlah mahasiswa berprestasi atau
mahasiswa sukses di "San Fransisco State College" mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan studi para mahasiswa ter sebut adalah sebagai berikut.
                                                   Tabel 1: 
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa yang Sukses /Berprestasi
_________________________________________
Nomer Jenis Faktor                  Kontribusi
_________________________________________
1.Belajar secara efektif 33%
2.Minat (interest)                         25%
3.Kecerdasan (IQ)                      15%
4.Pengaruh keluarga                      5%
5.Lain-lain                                  22%
_________________________________________
-- T o t a l                                 100%
__________________________________________
SARAN - SARAN 
Dari hasil pengamatan terhadap kebiasaan belajar para mahasiswa yang sukses dan
didukung dengan analisis asas-asas belajar (principles of learning) yang mapan maka Otis D.
Froe and Maurice A. Lee di dalam karyanya "How to Become a Succesful Student"
mengemukakan saran-saran sebagai berikut :
1. Do all of your studying in the same place; in your own room if possible.
   Lakukan semua kegiatan belajar anda di dalam tempat yang sama, bila mungkin di
   dalam kamar anda sendiri.Dengan cara ini gangguan-gangguan yang timbul akan dapat            
   dikurangi. 
2. Don't attempt to study in the same room you use for recreation.
   Jangan melakukan kegiatan belajar pada ruang yang sama yang anda pergunakan
   untuk rekreasi. Misalnya belajar di ruang televisi atau di ruang keluarga, dsb, karena
   dengan cara ini hanya akan menambah datangnya gangguan saja. 
3. Don't compete with distractors.
   Jangan berkompetisi dengan para pengganggu perhatian; misalnya anda belajar
    dengan "main" radio, main nge-break, dsb, karena akan menurunkan konsentrasi. 
4. Study for particular course or lesson the same time each day if possible.
   Lakukan studi terhadap suatu mata kuliah atau bahan pelajaran pada waktu yang sama
  setiap hari, apabila mungkin; hal ini dapat dianggap sebagai "tabungan ilmu" yang
   sewaktu-waktu dapat dipetik hasilnya. 
5.Don't attempt to study while in a too relaxed po-sition.
  Jangan belajar sewaktu keadaannya terlalu santai; untuk studi yang serius maka
   ketegangan fisik justru sering diperlukan. 
6.Avoid serious study immediately after a heavy meal.
  Hindarkan studi yang serius setelah kenyang makan;makan terlalu kenyang akan
  mengakibatkan peredaran darah lebih banyak ke perut dan mengurangi peredaran ke
   syaraf otak, akibatnya konsentrasi menurun. 
7.Do something while studying.
  Berbuatlah sesuatu ketika belajar; misalnya menulis, membuat catatan-catatan,
   ringkasan-ringkasan, dsb. 
8. Spend enough time for study.
   Pergunakan waktu yang cukup untuk belajar; jangan terlalu membatas waktu untuk
   belajar, sebab hal ini justru akan menurunkan konsentrasi. 
9.Begin studying immediately after you sit down on your desk.
  Setelah duduk di kursi belajar segeralah pelajaran Anda dimulai; hal ini akan
   mempercepat terbentuknya konsentrasi belajar.
10. Set aside at least one hour per week for review ineach your school subject.
    Sisihkan waktu sekurang-kurangnya satu jam/minggu untuk pengulangan dalam
     masing-masing mata kuliah. 
11. Don't attempt to participate in too many out-of-class activities.
      Jangan terlampau banyak mengikuti kegiatan "di luar kelas"; seleksilah kegiatan yang
      konstruktif, agar tidak menyita waktu belajar anda. 
12.When in class pay attention to what is going on.
   Sewaktu berada di dalam kelas maka curahkan perhatian terhadap apa yang
     berlangsung; jangan terjadi pikiran melayang-layang di luar kelas. 
13. Recite often in class and to yourself while study-ing.
    Ujilah kemampuan anda diri sendiri; sampai dimanakah pengetahuan dan
      pemahaman anda tentang sesuatu masalah, dsb. 
14.Make up illustrations.
    Buatlah contoh-contoh; apabila anda sungguh-sungguh memahami segala sesuatu
     pasti mampu membuat contoh-contoh terapannya. 
15.Find some practical use for your newly acquired knowledge.
   Carilah kasus-kasus praktis bagi pengetahuan anda yang baru didapat; misalnya
    diterapkan pada kasus apa saja formula-formula yang baru saja dipelajari. 
16.Early in each you are pursuing, get an overall view of its content.
    Usahakan mempunyai gambaran utuh pada setiap topik; hal ini akan memudahkan
     anda mengikuti penjelasan-penjelasan lebih lanjut. 
17.Write down and prepare all assignments.
     Catatlah dan persiapkan semua tugas belajar. 
18.Get the habit of intending to learn.
    Capailah kebiasaan berkeinginan belajar; motivasi adalah dasar untuk mencapai
      prestasi. 
19.Relate new learning to past experiences.
    Hubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman-pengalaman terdahulu; Apakah
     ada relevansinya? dsb. 
20.Distribute your learning efforts.
     Bagi-bagilah kegiatan belajar anda untuk semua mata kuliah sehingga masing-masing
     akan mendapatkan kesempatan secara proporsional. 
21.Don't study similar materials in succession.
     Jangan melakukan studi terhadap bahan-bahan yang sejenis dalam satu urutan; hal ini
     seringkali jus-tru akan membuat salah persepsi. 
22. Whenever feasible, do important study just before sleep or recreation.
     Belajar tentang masalah-masalah yang lebih penting sebaiknya didahulukan sebelum
     Saudara tidur atau berekreasi. 
23.Practice the habits of mastery learning.
     Latihlah kebiasaan belajar tuntas; dalam arti belajarlah sampai paham betul tentang
     materi apa yang dipelajari, dan ini harap dibiasakan. 
24.Engage in purposefull activity while working in the laboratorium .
   Lakukanlah pekerjaan atau eksperimen yang tujuannya jelas di laboratorium;
   misalnya, pertanyakan, sebenarnya apa yang akan saudara inginkan dalam satu
     percobaan, jangan asal-asalan, dsb. 
25.Pay close attention to graphs, drawings or table.
    Berilah perhatian sungguh-sungguh terhadap grafik, gambar atau daftar. Dengan
    memberi perhatian yang sungguh-sungguh maka persepsi yang dimiliki akan menjadi
     tuntas. 
26.Watch carefully for technical or new words when listening or reading.
  Perhatikan secara teliti kata-kata baru atau teknik-teknik baru sewaktu
     mendengarkan atau membaca.
Jadi kalau 26 langkah diatas akan anda lakukan, berarti anda sedang berjalan ke puncak prestasi akademik anda.. Good Luck...

Tips Belajar Efektif



Stres gara-gara ujian nasional yang tinggal sebulan lagi? Ngerasa waktu buat belajar nggak bakal cukup? Tenang, Anak Trax, lo nggak perlu terlalu khawatir karena sebenarnya yang lo butuhin cuma tips belajar efektif seperti di bawah ini :
1. Bikin Ringkasan Catatan Pelajaran
Tinggalin deh catatan pelajaran yang panjang dan kebanyakan detail. Kita cukup belajar dari pokok-pokok kunci dari materi yang dikasih guru. Di rumah, sediain waktu 5-10 menit tiap hari buat ngebaca ulang catatan ringkasan pelajaran. Dijamin, dengan cara ini, lo secara psikologis udah siap mental karena garis besar seluruh materi udah lo pahamin.

2. Pilih Waktu Belajar Yang Tepat
Paling bagus kalau belajar pas badan masih segar, anak Trax. Waktu paling oke adalah sebelum makan malam atau beberapa jam sesudahnya. Selain proses belajar bakal lebih cepat, kita juga nggak perlu belajar sampai tengah malam.

3. Bentuk Kelompok Belajar
Kedengarannya kuno? Jangan salah, karena metode ini tetap efektif lho. Caranya, kumpulin aja 4-5 orang teman dalam satu kelompok. Terus, bagi rata materi yang bakal ditanyain dalam tes ke tiap orang. Setiap anggota harus mempelajari materi yang sudah dipilih sampai paham, dan mengajarkan ulang ke anggota yang lainnya. Dengan cara ini, dijamin lo nggak bakal ngantuk deh. Tapi, pilih anggota kelompok belajar yang memang punya misi yang sama ya!

4. Pilih Tempat Belajar Yang Tenang

5. Pelajari Materi Yang Masih Belum Dipahami
Jangan buang-buang waktu lo dengan mempelajari item yang udah lumayan dikuasai. Ganti dengan memilih materi yang masih belum dimengerti dan pelajari terus sampai akhirnya lo bisa membuat konsep dengan bahasa lo sendiri.

6. Jangan Lupa Istirahat
Tiap 1 jam belajar, coba deh buat rileks, stretching atau jalan-jalan sebentar. Abis itu, balik lagi ke buku. Jangan begadang, dan jangan panik.  Just do your best.

Gejala-Gejala Penyakit Jantung



Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada.
Bagian kanan dan kiri jantung masing masing memiliki ruang sebelah atas (atrium yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah.
Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar.

Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida; jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.

FUNGSI JANTUNG

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol); selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan.
Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.

Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru.
Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.

Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri.
Peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.

Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh).
Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

PEMBULUH DARAH

Keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler) terdiri dari arteri,arteriola, kapiler, venula dan vena.

Arteri (kuat dan lentur) membawa darah dari jantung dan menanggung tekanan darah yang paling tinggi.
Kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah diantara denyut jantung.
Arteri yang lebih kecil dan arteriola memiliki dinding berotot yang menyesuaikan diameternya untuk meningkatkan atau menurunkan aliran darah ke daerah tertentu.

Kapiler merupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi sebagai jembatan diantara arteri (membawa darah dari jantung) dan vena (membawa darah kembali ke jantung).
Kapiler memungkinkan oksigen dan zat makanan berpindah dari darah ke dalam jaringan dan memungkinkan hasil metabolisme berpindah dari jaringan ke dalam darah.

Dari kapiler, darah mengalir ke dalam venula lalu ke dalam vena, yang akan membawa darah kembali ke jantung.
Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri; sehingga vena mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan.

PASOKAN DARAH KE JANTUNG

Otot jantung (miokardium) sendiri menerima sebagian dari sejumlah volume darah yang mengalir melalui atrium dan ventrikel
Suatu sistem arteri dan vena (sirkulasi koroner) menyediakan darah yang kaya akan oksigen untuk miokardium dan kemudian mengembalikan darah yang tidak mengandung oksigen ke dalam atrium kanan.

Arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri merupakan cabang dari aorta; vena kardiak mengalirkan darah ke dalam sinurskoroner, yang akan mengembalikan darah ke dalam atrium kanan.

Sebagian besar darah mengalir ke dalam sirkulasi koroner pada saat jantung sedang mengendur diantara denyutnya (selama diastol ventrikuler).

 

GEJALA-GEJALA PENYAKIT JANTUNG



  • Nyeri

    Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang.
    Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup.
    Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang myang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).

    Jika darah yang mengalir ke otot yang lainnya (terutama otot betis) terlalu sedikit, biasanya penderita akan merasakan nyeri otot yang menyesakkan dan melelahkan selama melakukan aktivitas (klaudikasio).

    Perikarditis (peradangan atau cedera pada kantong yang mengelilingi jantung) menyebabkan nyeri yang akan semakin memburuk ketika penderita berbaring dan akan membaik jika penderita duduk dan membungkukkan badannya ke depan.
    Aktivitas fisik tidak menyebabkan nyeri bertambah buruk.
    Jika menarik nafas atau menghembuskan nafas menyebabkan nyeri semakin membaik atau semakin memburuk, maka kemungkinan juga telah terjadi pleuritis (peradangan pada selaput yang membungkus paru-paru).

    Jika sebuah arteri robek atau pecah, penderita bisa merasakan nyeri tajam yang hilang-timbul dengan cepat dan tidak berhubungan dengan aktivitas fisik.

    Kadang arteri utama (terutama aorta) mengalami kerusakan.
    Suatu aneurisma (penonjolan aorta) bisa secara mendadak mengalami kebocoran atau lapisannya mengalami robekan kecil, sehingga darah menyusup diantara lapisan-lapisan aorta (diseksi aorta). Hal ini secara tiba-tiba menyebabkan nyeri hebat yang hilang-timbul karena terjadi kerusakan yang lebih lanjut (robeknya aorta) atau berpindahnya darah dari saluran asalnya.
    Nyeri dari aorta seringkali dirasakan di leher bagian belakang, diantara bahu, punggung sebelah bawah atau di perut.

    Katup diantara atrium kiri dan ventrikel kiri bisa menonjol ke dalam atrium kiri pada saat ventrikel kiri berkontraksi (prolaps katup mitralis).
    Penderita kadang merasakan nyeri seperti ditikam atau ditusuk jarum.
    Biasanya nyeri terpusat di bawah payudara kiri dan tidak dipengaruhi oleh posisi maupun aktivitas fisik.





  • Sesak nafas

    Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung.
    Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).

    Pada stadium awal dari gagal jantung, penderita merasakan sesak nafas hanya selama melakukan aktivitas fisik. Sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak akan terjadi ketika penderita melakukan aktivitas yang ringan, bahkan ketika penderita sedang beristirahat (tidak melakukan aktivitas).
    Sebagian besar penderita merasakan sesak nafas ketika sedang berada dalam posisi berbaring karena cairan mengalir ke jaringan paru-paru. Jika duduk, gaya gravitasi menyebabkan cairan terkumpul di dasar paru-paru dan sesak akan berkurang.

    Sesak nafas pada malam hari (nokturnal dispneu) adalah sesak yang terjadi pada saat penderita berbaring di malam hari dan akan hilang jika penderita duduk tegak.

    Sesak nafas tidak hanya terjadi pada penyakit jantung; penderita penyakit paru-paru, penyakit otot-otot pernafasan atau penyakit sistem saraf yang berperan dalam proses pernafasan juga bisa mengalami sesak nafas.
    Setiap penyakit yang mengganggu keseimbangan antara persediaan dan permintaan oksigen bisa menyebabkan sesak nafas (misalnya gangguan fungsi pengangkutan oksigen oleh darah pada anemia atau meningkatnya metabolisme tubuh pada hipertiroidisme).





  • Kelelahan atau kepenatan

    Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan.
    Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.





  • Palpitasi (jantung berdebar-debar)

    Biasanya seseorang tidak memperhatikan denyut jantungnya. Tetapi pada keadaan tertentu (misalnya jika seseorang yang sehat melakukan olah raga berat atau mengalami hal yang dramatis), dia bisa merasakan denyut jantungnya.
    Jantungnya berdenyut dengan sangat kuat atau sangat cepat atau tidak teratur.

    Dokter bisa memperkuat gejala ini dengan meraba denyut nadi dan mendengarkan denyut jantung melalui stetoskop.
    Palpitasi yang timbul bersamaan dengan gejala lainnya (sesak nafas, nyeri, kelelahan, kepenatan atau pingsan) kemungkinan merupakan akibat dari irama jantung yang abnormal atau penyakit jantung yang serius.





  • Pusing & pingsan

    Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
    Gejala ini juga bisa disebabkan oleh penyakit otak atau saraf tulang belakang, atau bisa tanpa penyebab yang serius.
    Emosi yang kuat atau nyeri (yang mengaktifkan sebagian dari sistem saraf), juga bisa menyebabkan pingsan.





  • Sejarah Pembentukan Lambang Negara Republik Indonesia


    Arca Raja Airlangga digambarkan sebagai Wishnu mengendarai Garuda.
    Garuda, kendaraan (wahana) Wishnu tampil di berbagai candi kuna di Indonesia, seperti Prambanan, Mendut, Sojiwan, Penataran, Belahan, Sukuh dan Cetho dalam bentuk relief atau arca. Di Prambanan terdapat sebuah candi di muka candi Wishnu yang dipersembahkan untuk Garuda, akan tetapi tidak ditemukan arca Garuda di dalamnya. Di candi Siwa Prambanan terdapat relief episode Ramayana yang menggambarkan keponakan Garuda yang juga bangsa dewa burung, Jatayu, mencoba menyelamatkan Sinta dari cengkeraman Rahwana. Arca anumerta Airlangga yang digambarkan sebagai Wishnu tengah mengendarai Garuda dari Candi Belahan mungkin adalah arca Garuda Jawa Kuna paling terkenal, kini arca ini disimpan di Museum Trowulan.
    Garuda muncul dalam berbagai kisah, terutama di Jawa dan Bali. Dalam banyak kisah Garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Sebagai kendaraan Wishnu, Garuda juga memiliki sifat Wishnu sebagai pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta. Dalam tradisi Bali, Garuda dimuliakan sebagai "Tuan segala makhluk yang dapat terbang" dan "Raja agung para burung". Di Bali ia biasanya digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kepala, paruh, sayap, dan cakar elang, tetapi memiliki tubuh dan lengan manusia. Biasanya digambarkan dalam ukiran yang halus dan rumit dengan warna cerah keemasan, digambarkan dalam posisi sebagai kendaraan Wishnu, atau dalam adegan pertempuran melawan Naga. Posisi mulia Garuda dalam tradisi Indonesia sejak zaman kuna telah menjadikan Garuda sebagai simbol nasional Indonesia, sebagai perwujudan ideologi Pancasila. Garuda juga dipilih sebagai nama maskapai penerbangan nasional Indonesia Garuda Indonesia. Selain Indonesia, Thailand juga menggunakan Garuda sebagai lambang negara.
    Setelah Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949, disusul pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949, dirasakan perlunya Indonesia (saat itu Republik Indonesia Serikat) memiliki lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Poerbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah
    Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari yang menampakkan pengaruh Jepang.

    Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Mereka bertiga sepakat mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan "Bhineka Tunggal Ika".Tanggal 8 Februari 1950, rancangan lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan kembali, karena adanya keberatan terhadap gambar burung Garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap terlalu bersifat mitologis. [2]

    Rancangan awal Garuda Pancasila oleh Sultan Hamid II masih menampilkan bentuk tradisional Garuda yang bertubuh manusia.

    Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950.[3] Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih "gundul" dan tidak berjambul seperti bentuk sekarang ini. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950.

    Garuda Pancasila yang diresmikan penggunaannya pada 11 Februari 1950, masih tanpa jambul dan posisi cakar di belakang pita.

    Soekarno terus memperbaiki bentuk Garuda Pancasila. Pada tanggal 20 Maret 1950 Soekarno memerintahkan pelukis istana, Dullah, melukis kembali rancangan tersebut; setelah sebelumnya diperbaiki antara lain penambahan "jambul" pada kepala Garuda Pancasila, serta merubah posisi cakar kaki yang mencengkram pita dari semula di belakang pita menjadi di depan pita, atas masukan Presiden Soekarno. Dipercaya bahwa alasan Soekarno menambahkan jambul karena kepala Garuda gundul dianggap terlalu mirip dengan Bald Eagle, Lambang Amerika Serikat.[4] Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara. Rancangan Garuda Pancasila terakhir ini dibuatkan patung besar dari bahan perunggu berlapis emas yang disimpan dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional sebagai acuan, ditetapkan sebagai lambang negara Republik Indonesia, dan desainnya tidak berubah hingga kini.

    Garuda

    • Garuda Pancasila sendiri adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuna dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
    • Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
    • Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.
    • Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain:
      • 17 helai bulu pada masing-masing sayap
      • 8 helai bulu pada ekor
      • 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
      • 45 helai bulu di leher

    Perisai

    • Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
    • Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.
    • Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia "merah-putih". Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.
    • Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila. Pengaturan lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut[5]:
    1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam[6];
    2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah[7];
    3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih[8];
    4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng[9] di bagian kanan atas perisai berlatar merah [10]; dan
    5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.

    Pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika

    • Kedua cakar Garuda Pancasila mencengkeram sehelai pita putih bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" berwarna hitam.
    • Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata "bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata "tunggal" berarti satu, kata "ika" berarti itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap adalah satu kesatuan, bahwa di antara pusparagam bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

    Beberapa aturan

    Patung besar Garuda Pancasila, terpasang di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta.
    Penggunaan lambang negara diatur dalam UUD 1945 pasal 36A dan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. (LN 2009 Nmr 109, TLN 5035). Sebelumnya lambang negara diatur dalam Konstitusi RIS, UUD Sementara 1950, dan Peraturan Pemerintah No. 43/1958 [11]
    Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas:
    1. warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
    2. warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
    3. warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;
    4. warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan
    5. warna alam untuk seluruh gambar lambang.
    Lambang Negara wajib digunakan di:
    1. dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan;
    2. luar gedung atau kantor;
    3. lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara;
    4. paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah;
    5. uang logam dan uang kertas; atau
    6. meterai.
    Dalam hal Lambang Negara ditempatkan bersama-sama dengan Bendera Negara, gambar Presiden dan/atau gambar Wakil Presiden, penggunaannya diatur dengan ketentuan:
    1. Lambang Negara ditempatkan di sebelah kiri dan lebih tinggi daripada Bendera Negara; dan
    2. gambar resmi Presiden dan/atau gambar Wakil Presiden ditempatkan sejajar dan dipasang lebih rendah daripada Lambang Negara.
    Setiap orang dilarang:
    1. mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara;
    2. menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk, warna, dan perbandingan ukuran;
    3. membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara; dan
    4. menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam Undang-Undang ini.

    Sepuluh Peradapan Yang Punah.

    1. Machu Picchu (Peru) : the lost city of Incas
    Machu Picchu (Gunung Tua) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.



    Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya pada 1911.

    2. Angkor Wat (Kamboja) : the world’s largest religious temple
    Angkor adalah sebuah rangkaian lokasi ibu kota Kerajaan Khmer dalam periode lama dari abad ke-9 sampai abad ke-15 Masehi. Puingnya terletak di hutan dan tanah perladangan di utara Danau Besar Tonle Sap, dekat Siem Reap, Kamboja sekarang ini, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

    Kuil-kuil di Angkor Wat, sekarang sebagian besar telah dipugar, merupakan bagian dari contoh arsitektur Khmer.

    3. Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir Sungai Nil yang mencapai kejayaannya pada sekitar abad ke-2 SM, pada masa yang disebut sebagai periode Kerajaan Baru. Daerahnya mencakup wilayah Delta Nil di utara, hingga Jebel Barkal di Katarak Keempat Nil. Pada beberapa zaman tertentu, peradaban Mesir meluas hingga bagian selatan Levant, Gurun Timur, pesisir pantai Laut Merah, Semenajung Sinai, serta Gurun Barat (terpusat pada beberapa oasis).
    Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih tiga setengah abad. Dimulai dengan unifikasi awal kelompok-kelompok yang ada di Lembah Nil sekitar 3150 SM, peradaban ini secara tradisional dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, sewaktu Kekaisaran Romawi awal menaklukkan dan menyerap wilayah Mesir Ptolemi sebagai bagian provinsi Romawi.


    Walaupun hal ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di Lembah Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban independen Mesir.

    4. Petra (Yordania) : stones structure carved into rocks
    Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘batu’. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.
    Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.


    Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir

    5. Palmyra (Syria) : the bride of desert
    Palmyra dulunya adalah kota penting di Syria, terletak di daerah oasis 215 km timur laut Damascus. Dahulu dikenal dgn nama Tadmor (bhs Arab). Kota ini dulu terletak dekat sumber mata air panas, Afga, dan merupakan tempat singgah ideal bagi para kelompok pengelana dari Iraq – Al-Sham (skrng Syria, Lebanon, Holy Land, Jordan).


    Lokasinya yg strategis membuat Palmyra menjadi kerajaan terkenal dan makmur pada jamannya abad 2 SM.

    6. Pompeii (Italy) : buried by volcanoPompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.


    Saat ini kota Pompeii merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

    7. Palenque (Mexico) : one of Mayan’s most exquisite cities
    Palenque adalah kota peninggalan bersejarah suku Maya yg berlokasi di kaki gunung Tumbala, Chiapas, Mexico.

    Kota bersejarah ini tidak terlalu besar tetapi di dalamnya memiliki bangunan2 dengan arsitektur indah, patung2, ukir2an yg dibuat oleh suku Maya.

    8. Vijayanagar (India) : capital of one of the largest Hindu templeKerajaan Vijayanagar adalah sebuah kerajaan India, sejak 1336 dan terletak di Deccan, India Selatan. Kerajaan Vijayanagar ditemukan oleh Harihara (Hakka) dan saudaranya Bukka Raya. Kerajaan ini diberi nama sesuai dengan nama ibukotanya, kini namanya berubah menjadi Hampi di Karnataka, India.

    Kerajaan ini berdiri mulai thn 1336 dan berakhir pd thn 1660.

    9. Ephesus (Turkey) : one of the most important cities of early Christianity
    Ephesus (Efes bhs Turkey), kota yg membentang sepanjang 3 km di bagian selatan kota Selcuk, provinsi Izmir, Turkey. Kota ini dulunya merupakan pusat perdagangan dan pusat agama Kristen sampai sekarang.

    Reruntuhan Ephesus merupakan salah satu obyek wisata favorit di Turkey.

    10. Sanchi (India) : the best preserved group of Buddhist monuments
    Sanchi merupakan komplek monument yg menandakan jaman keemasan Budha di masa Kerajaan Ashoka. Kalau jaman sekarang Sanchi sama dengan stupa, kuil, atau tempat kediaman para biksu. Monumen Sanchi berawal dr abad 3 SM sampai abad 12. Yang paling terkenal dr Sanchi adalah Stupa 1, yg dibangun oleh Raja Mauryan.

    Monumen ini berisi ukir2an yg bercerita ttg sejarah agama Budha.
    Sumber :  ilovecassava

    Fungsi Sayur-Mayur

    Anda tentu tahu sayur mayur memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Seperti apa sajakah? Beberapa di antaranya adalah :

    Daun Selada
    • Mengurangi resiko terjadinya kanker.
    • Mengurangi resiko terkena katarak.
    • Membantu kerja pencernaan dan kesehatan organ hati.
    • Membantu meringankan insomnia (sulit tidur) karena ketegangan syaraf.

    Paprika
    • Menurunkan kolesterol.
    • Mengatur suhu tubuh.
    • Menurunkan kadar gula dalam darah.
    • Mengobati luka, memar dan keseleo.
    • Menumbuhkan rambut.

    Brokoli
    • Memperkecil resiko terjadinya kanker kerongkongan, perut, usus besar, paru, larynx, parynx, prostat, mulut dan payudara.
    • Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan stroke.
    • Mengurangi resiko terkena katarak.
    • Mengurangi resiko terkena spina bifida (salah satu jenis gangguan kelainan tulang belakang).
    Tomat
    • Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
    • Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
    • Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
    • Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.

    Wortel
    • Membantu pertahanan tubuh dari risiko kanker, terutama kanker paru-paru, kanker larynx (tenggorokan), esophagus (kerongkongan), prostat, kandung kemih dan kanker cervix.
    Usahakan anda selalu tetap mengkonsumsi Sayur-sayuran..