Laman

Kamis, 20 Januari 2011

Metode Belajar Efektif Di Perguruan Tinggi

A. MENURUT VAN BEMMELEN:
Metode belajar efektif di perguruan tinggi pada dasarnya merupakan upaya untuk
mencapai prestasi akademik yang optimal di perguruan tinggi. Prestasi akademik ini,
setelah diterapkannya Sistem Kredit Semester (SKS)di perguruan tinggi, dinyatakan dengan
Indeks Prestasi, atau yang lazim dikenal dengan istilah "IP".
Secara empiris mencapai IP yang optimal bukanlah pekerjaan yang mudah karena
apabila sampai keliru dalam menentukan strategi maka bukan saja IP-nya menjadi rendah,
akan tetapi waktu belajarpun menjadi "molor"; bahkan tidak jarang mahasiswa terpaksa
dikenai "Drop Out" (DO) karenanya. Perlu dicatat: DO merupakan peristiwa terburuk bagi
seorang mahasiswa, karena dengan demikian lepaslah seluruh status dan predikat
kemahasiswaannya.
Kegagalan seorang mahasiswa dalam mempertahankan status serta predikatnya,
apalagi meraih IP optimal, menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut tidak mampu mengatasi
berbagai permasalahan yang terjadi. Memang sebagai mahasiswa seseorang harus berani
menghadapi berbagai permasalahan secara mandiri, dalam artian tidak dapat lagi
bergantung pada orang lain. 

Dunia perguruan tinggi memang dunia yang penuh dengan permasalahan. Hasil
penelitian yang dilaksanakan oleh C.C. Wrenn and Reginald Bell di Amerika Serikat (AS)
menyebutkan bahwa terdapat tiga permasalahan pokok yang dihadapi oleh para mahasiswa di
perguruan tinggi, masing-masing adalah:
1) Kesulitan mengatur waktu belajar.
2) Ketidaktahuan tentang ukuran-ukuran baku yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan tugas-tugas.
3) Kebiasaan membaca yang lambat. 
Sementara itu penelitian yang dilaksanakan Ross L. Mooney and Mary Alice Price
menemukan kenyataan tentang adanya 11 kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa, dan dua di antaranya yang paling dominan adalah: 
1. Tidak tahu bagaimana caranya belajar yang efektif;
   dialami oleh 37% dari keseluruhanmahasiswa.
2.Tidak dapat memusatkan perhatian dengan baik; dia- lami oleh 31% dari keseluruhan
   mahasiswa. 
Berbagai permasalahan dan kesulitan tersebut di atas juga dialami oleh mahasiswa
Indonesia pada umumnya; Bahkan justru dalam kapasitas yang lebih kompleks lagi. Meskipun demikian tiga jenis permasalahan dan dua macam kesulitan tersebut tetap akan menjadi semacam "kerikil tajam" bagi para mahasiswa.
 SOLUSI
Belajar efektif setidak-tidaknya akan menyangkut dua komponen, ialah waktu dan
konsentrasi. Belajar yang efektif adalah bagaimana seseorang dengan konsentrasi yang penuh
dapat menggunakan waktu untuk belajar secara baik. 
Untuk dapat belajar secara efektif maka konsentrasi merupakan persyaratan yang
mutlak; tetapi dibalik itu ada pula faktor-faktor lain yang dapat mendukung tercapainya
efektivitas belajar; di antaranya adalah: 
(1) Kondisi jasmani, 
(2) Sarana dan fasilitas, 
(3) Strategi
(4) Disiplin, dan 
(5) Lingkungan.
Disiplin belajar juga merupakan faktor yang sangat mendukung tercapainya efisiensi
belajar. Sebaiknya setiap mahasiswa setiap malam kecuali ada hal-hal istimewa
membiasakan diri untuk belajar. Andaikata hal ini dapat dilakukan secara berdisiplin maka
tentu hasilnya sangat memuaskan.
Kebiasaan belajar yang baik (baca: efektif) terbukti mampu menghantarkan para
mahasiswa pada prestasi yang tinggi, tentu saja di bidang akademis. Penelitian yang
dilakukan oleh Prof. Henry Clay Lindgreen terhadap sejumlah mahasiswa berprestasi atau
mahasiswa sukses di "San Fransisco State College" mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan studi para mahasiswa ter sebut adalah sebagai berikut.
                                                   Tabel 1: 
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa yang Sukses /Berprestasi
_________________________________________
Nomer Jenis Faktor                  Kontribusi
_________________________________________
1.Belajar secara efektif 33%
2.Minat (interest)                         25%
3.Kecerdasan (IQ)                      15%
4.Pengaruh keluarga                      5%
5.Lain-lain                                  22%
_________________________________________
-- T o t a l                                 100%
__________________________________________
SARAN - SARAN 
Dari hasil pengamatan terhadap kebiasaan belajar para mahasiswa yang sukses dan
didukung dengan analisis asas-asas belajar (principles of learning) yang mapan maka Otis D.
Froe and Maurice A. Lee di dalam karyanya "How to Become a Succesful Student"
mengemukakan saran-saran sebagai berikut :
1. Do all of your studying in the same place; in your own room if possible.
   Lakukan semua kegiatan belajar anda di dalam tempat yang sama, bila mungkin di
   dalam kamar anda sendiri.Dengan cara ini gangguan-gangguan yang timbul akan dapat            
   dikurangi. 
2. Don't attempt to study in the same room you use for recreation.
   Jangan melakukan kegiatan belajar pada ruang yang sama yang anda pergunakan
   untuk rekreasi. Misalnya belajar di ruang televisi atau di ruang keluarga, dsb, karena
   dengan cara ini hanya akan menambah datangnya gangguan saja. 
3. Don't compete with distractors.
   Jangan berkompetisi dengan para pengganggu perhatian; misalnya anda belajar
    dengan "main" radio, main nge-break, dsb, karena akan menurunkan konsentrasi. 
4. Study for particular course or lesson the same time each day if possible.
   Lakukan studi terhadap suatu mata kuliah atau bahan pelajaran pada waktu yang sama
  setiap hari, apabila mungkin; hal ini dapat dianggap sebagai "tabungan ilmu" yang
   sewaktu-waktu dapat dipetik hasilnya. 
5.Don't attempt to study while in a too relaxed po-sition.
  Jangan belajar sewaktu keadaannya terlalu santai; untuk studi yang serius maka
   ketegangan fisik justru sering diperlukan. 
6.Avoid serious study immediately after a heavy meal.
  Hindarkan studi yang serius setelah kenyang makan;makan terlalu kenyang akan
  mengakibatkan peredaran darah lebih banyak ke perut dan mengurangi peredaran ke
   syaraf otak, akibatnya konsentrasi menurun. 
7.Do something while studying.
  Berbuatlah sesuatu ketika belajar; misalnya menulis, membuat catatan-catatan,
   ringkasan-ringkasan, dsb. 
8. Spend enough time for study.
   Pergunakan waktu yang cukup untuk belajar; jangan terlalu membatas waktu untuk
   belajar, sebab hal ini justru akan menurunkan konsentrasi. 
9.Begin studying immediately after you sit down on your desk.
  Setelah duduk di kursi belajar segeralah pelajaran Anda dimulai; hal ini akan
   mempercepat terbentuknya konsentrasi belajar.
10. Set aside at least one hour per week for review ineach your school subject.
    Sisihkan waktu sekurang-kurangnya satu jam/minggu untuk pengulangan dalam
     masing-masing mata kuliah. 
11. Don't attempt to participate in too many out-of-class activities.
      Jangan terlampau banyak mengikuti kegiatan "di luar kelas"; seleksilah kegiatan yang
      konstruktif, agar tidak menyita waktu belajar anda. 
12.When in class pay attention to what is going on.
   Sewaktu berada di dalam kelas maka curahkan perhatian terhadap apa yang
     berlangsung; jangan terjadi pikiran melayang-layang di luar kelas. 
13. Recite often in class and to yourself while study-ing.
    Ujilah kemampuan anda diri sendiri; sampai dimanakah pengetahuan dan
      pemahaman anda tentang sesuatu masalah, dsb. 
14.Make up illustrations.
    Buatlah contoh-contoh; apabila anda sungguh-sungguh memahami segala sesuatu
     pasti mampu membuat contoh-contoh terapannya. 
15.Find some practical use for your newly acquired knowledge.
   Carilah kasus-kasus praktis bagi pengetahuan anda yang baru didapat; misalnya
    diterapkan pada kasus apa saja formula-formula yang baru saja dipelajari. 
16.Early in each you are pursuing, get an overall view of its content.
    Usahakan mempunyai gambaran utuh pada setiap topik; hal ini akan memudahkan
     anda mengikuti penjelasan-penjelasan lebih lanjut. 
17.Write down and prepare all assignments.
     Catatlah dan persiapkan semua tugas belajar. 
18.Get the habit of intending to learn.
    Capailah kebiasaan berkeinginan belajar; motivasi adalah dasar untuk mencapai
      prestasi. 
19.Relate new learning to past experiences.
    Hubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman-pengalaman terdahulu; Apakah
     ada relevansinya? dsb. 
20.Distribute your learning efforts.
     Bagi-bagilah kegiatan belajar anda untuk semua mata kuliah sehingga masing-masing
     akan mendapatkan kesempatan secara proporsional. 
21.Don't study similar materials in succession.
     Jangan melakukan studi terhadap bahan-bahan yang sejenis dalam satu urutan; hal ini
     seringkali jus-tru akan membuat salah persepsi. 
22. Whenever feasible, do important study just before sleep or recreation.
     Belajar tentang masalah-masalah yang lebih penting sebaiknya didahulukan sebelum
     Saudara tidur atau berekreasi. 
23.Practice the habits of mastery learning.
     Latihlah kebiasaan belajar tuntas; dalam arti belajarlah sampai paham betul tentang
     materi apa yang dipelajari, dan ini harap dibiasakan. 
24.Engage in purposefull activity while working in the laboratorium .
   Lakukanlah pekerjaan atau eksperimen yang tujuannya jelas di laboratorium;
   misalnya, pertanyakan, sebenarnya apa yang akan saudara inginkan dalam satu
     percobaan, jangan asal-asalan, dsb. 
25.Pay close attention to graphs, drawings or table.
    Berilah perhatian sungguh-sungguh terhadap grafik, gambar atau daftar. Dengan
    memberi perhatian yang sungguh-sungguh maka persepsi yang dimiliki akan menjadi
     tuntas. 
26.Watch carefully for technical or new words when listening or reading.
  Perhatikan secara teliti kata-kata baru atau teknik-teknik baru sewaktu
     mendengarkan atau membaca.
Jadi kalau 26 langkah diatas akan anda lakukan, berarti anda sedang berjalan ke puncak prestasi akademik anda.. Good Luck...

1 komentar: